Hallo semua!
Jadi kali ini saya akan membahas tentang barang tambang TEMBAGA.
Jadi apa sih tembaga itu? Tembaga adalah suatu unsur
kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29.
Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor
panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat
sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna
jingga kemerahan. Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.
Nah jadi
perunggu yang biasa kita lihat itu terbuat dari tembaga dan bahan lainnya,
terus tembaga itu juga bisa di buat sebagai kawat dan kabel meski tembaga bersaing dengan
material lainnya, tembaga tetap dipilih sebagai konduktor listrik utama di
hampir semua kategori kawat listrik kecuali di bagian transmisi tenaga listrik
di mana aluminium lebih dipilih.Kawat tembaga digunakan untuk pembangkit
listrik, transmisi tenaga, distribusi tenaga, telekomunikasi, sirkuit
elektronik, dan berbagai macam peralatan listrik lainnya.Kawat listrik adalah
pasar paling penting bagi industri tembaga. Hal ini termasuk kabel pada gedung,
kabel telekomunikasi, kabel distribusi tenaga, kabel otomotif, kabel magnet,
dsb. Setengah dari jumlah tembaga yang ditambang digunakan untuk membuat kabel
listrik dan kabel konduktor.Banyak alat listrik menggunakan kawat tembaga
karena memiliki konduktivitas listrik tinggi, tahan korosi, ekspansi termal
rendah, konduktivitas termal tinggi, dapat disolder, dan mudah dipasang.
Jadi kalian
semua udah tau kan kalau tembaga itu bisa di buat untuk
perunggu,kawat,kabel,dan lain-lain. Pasti kalian penasarankan gimana cara
proses pengolahan biji tembaga, jadi pada proses pembuatan tembaga itu
diperoleh dari bijih tembaga yang disebut Chalcopirit. Besi yang ada
larut dalam terak dan tembaga yang tersisa / matte dituangkan kedalam
konverter. Udara dihembuskan kedalamnya selama 4 atau 5 jam, kotoran
teroksidasi, dan besi membentuk terak yang dibuang pada waktu tertentu. Bila
udara dihentikan, oksida kupro bereaksi dengan sulfida kupro maka akan
membentuk Tembaga blister dan Dioksida belerang.Tembaga blister ini dilebur dan
dicor menjadi slab, kemudian diolah secara elektrolitik menjadi tembaga murni.
(Sumber: wikipedia.com,laskarteknik.com)